BKSDA Pasang 5 Papan Peringatan Ada Buaya di Bagendang 

Petugas BKSDA setelah memasang papan peringatan keberadaan buaya. 

CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah melakukan observasi ke lokasi kemunculan buaya di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, sekitar lokasi perkebunan kelapa sawit, Kamis, 17 Februari 2022. Petugas juga memasang papan peringatan keberadaan buaya.

Petugas BKSDA dibantu petugas dari Manggala Agni, melalukan pemantauan di sekitar parit HGU didampingi pihak perusahaan di sekitar lokasi kemunculan. Pihak BKSDA berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan memasang spanduk peringatan di sejumlah titik.

“Kami pasang 5 spanduk peringatan kemunculan buaya,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Jumat, 18 Februari 2022.

Hasil pemantauan BKSDA di sepanjang parit lokasi kemunculan buaya masih banyak aktivitas warga.

“Dari pengamatan kami, di sekitar parit HGU (Hak Guna Usaha), warga juga banyak beraktivitas. Baik mencari ikan, kayu galam dan berkebun,” katanya.

Warga sekitar pun memberi pengarahan dan imbauan pada warga yang tinggal di sekitar parit HGU. Agar tidak beraktivitas di sekitar parit dan selalu waspada saat berada di sekitar kawasan itu.

Sebelumnya, buaya muara kembali menampakkan diri di areal perusahaan kebun kelapa sawit yang biasa dijadikan tempat mancing favorit warga di Desa Bagendang Permai l, Kelurahan Mentaya Hilir Utara, Senin lalu, 14 Februari 2022.

Buaya tersebut tampak asik berjemur. Di pinggir sungai yang bukan merupakan sungai besar itu. Penampakannya sempat diabadikan lewat kamera telepon genggam. (C1)

 

 

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id