CATATAN.CO.ID, Sampit – Sejumlah pelajar dari Raudhatul Athfal (RA) Melati Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengikuti simulasi pemungutan suara yang menyerupai proses pemilihan umum belum lama ini.
Dessy Wardani, guru kelas kelompok B2, menyampaikan bahwa simulasi ini melibatkan tiga jenis pemilihan, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati.
“Para peserta didik terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tujuan kegiatan ini adalah mengajarkan kepada mereka pentingnya nilai-nilai demokrasi,” ujarnya pada Sabtu, 30 November 2024.
Selain memberikan pemahaman tentang hak pilih, kegiatan ini juga menanamkan nilai menghargai pilihan orang lain sebagai bagian dari budaya demokrasi yang perlu diterapkan sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga memahami pentingnya peran mereka dalam sistem demokrasi,” tambahnya.
Menurut Dessy, kegiatan ini bertujuan agar anak-anak sejak usia dini memiliki pemahaman yang baik tentang pemilu dan menghargai keberagaman pilihan sebagai landasan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Simulasi pemilu ini merupakan kegiatan kedua yang digelar oleh RA Melati Sampit. Rencananya, kegiatan ini akan menjadi program rutin sekolah yang akan terus dilaksanakan di masa mendatang,” tutupnya. (CA)