CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus meluas. Tercatat, lebih dari 20 desa yang tersebar di 4 kecamatan terendam, Rabu 29 Mei 2024.
“Desa-desa yang terendam banjir tersebar di Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, dan Bukit Santuai,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Multazam.
Desa-desa tersebut meliputi, Desa Tumbang Sangai, Tukang Langit, Rantau Katang, Tumbang Mangkup, Tumbang Bajanei, Tumbang Boloi, Rantau Sawang, Luwuk Kowan, Rantau Suang, Tumbang Puan, dan Rantau Tampang di Kecamatan Telaga Antang.
Kemudian, di Kecamatan Antang Kalang desa-desa yang dilanda banjir yaitu, Desa Tumbang Manya, Tumbang Kalang, dan Desa Sungai Hanya.
Sedangkan di Kecamatan Mentaya Hulu, Kelurahan dan Desa yang dilanda banjir meliputi, Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Tanjung Jariangau, Bawan, dan Tangkarobah.
Lalu, di Kecamatan Bukit Santuai terdapat Desa Tumbang Penyahuan, Tumbang Tilap, Tumbang Getas, Tumbang Keminting, Tanah Haluan, Tewei Hara, Tumbang Getas, dan Tumbang Sapia.
“Awal banjir terjadi sejak Minggu, 26 Mei 2024. Data-data ini adalah update kondisi banjir per pukul 15.00 WIB, hari ini. Untuk lokasi kecamatannya berjarak sekitar 5-7 jam dari ibukota Kabupaten Kotim, Sampit,” sebut Multazam.
Kecamatan Telaga Antang dan Mentaya Hulu berjarak 5 jam dari Sampit. Sedangkan, Kecamatan Bukit Santuai berjarak 6 jam dan Kecamatan Antang Kalang berjarak 7 jam dari Sampit.
Tentu, semua pihak berharap banjir di utara Kotim tersebut bisa segera surut agar aktivitas ekonomi di wilayah setempat bisa berjalan normal. (C10)