CATATAN.CO.ID, Sampit – Suasana panik sempat melanda KM Dharma Ferry VI yang tengah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Sampit. Seorang penumpang laki-laki dilaporkan terjun ke laut dari anjungan kapal saat kapal memasuki perairan Teluk Sampit, Selasa pagi (15/4), sekitar pukul 05.25 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam, membenarkan kejadian tersebut. Menurut laporan awal, korban diduga sengaja melompat dari bagian anjungan kapal.
“Korban loncat ke laut. Informasi ini pertama kali disampaikan oleh petugas kebersihan area anjungan,” kata Multazam.
Menanggapi laporan itu, kapten kapal segera menghentikan mesin dan melakukan manuver pencarian di lokasi dugaan jatuhnya korban. KM Dharma Ferry VI bahkan sempat memutari area tersebut sebanyak lima kali dalam upaya pencarian cepat.
Namun, hingga sekitar pukul 06.15 WIB, korban belum juga ditemukan. Karena kondisi air yang mulai pasang dan demi keselamatan pelayaran, kapal akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Sampit.
Sementara itu, upaya pencarian korban akan dilanjutkan oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI AL (Posbinpotmar Samuda), Pos Airud Samuda, KSOP Sampit, dan BPBD Kotim.
“Pencarian akan dimulai hari ini. Namun waktunya masih tentatif, tergantung kondisi perairan dan kesiapan tim di lapangan,” jelas Multazam.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diungkap. Tim gabungan kini tengah bersiap melakukan penyisiran di sekitar Teluk Sampit. (C20)
