KLIK. SAMPIT – Seorang warga Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, dilaporkan hilang setelah diduga disambar buaya saat mandi di Sungai Mentaya, Jumat pagi, 4 Maret 2025. Korban diketahui bernama Sami (35), warga RT 01 Desa Hanaut. Hingga kini, korban masih dalam pencarian.
Informasi awal diterima oleh petugas Resort BKSDA Sampit dari Kepala Desa Hanaut sekitar pukul 09.10 WIB. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa korban diserang saat sedang mandi di sungai, sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kami mendapat laporan dari pihak desa mengenai serangan buaya terhadap warga. Saat ini korban diketahui masih berada di mulut buaya dan upaya pencarian masih terus dilakukan,” kata Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, saat dikonfirmasi.
Muriansyah juga mengaku telah berkoordinasi dengan Polair dan Polsek Pulau Hanaut untuk proses pencarian dan kemungkinan pelumpuhan buaya, serta berkoordinasi dengan aparat desa setempat.
Peristiwa ini mengguncang warga sekitar yang selama ini memang hidup berdampingan dengan Sungai Mentaya yang dikenal sebagai habitat buaya muara. Beberapa warga mengaku trauma dan enggan kembali ke sungai untuk sementara waktu.
Sementara itu, tim gabungan dari BKSDA, Polair, Polsek, dan warga terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Cuaca dan kondisi air yang cukup keruh menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.
“Harapan kami korban bisa segera ditemukan. Kami juga imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sungai jika tidak mendesak,” ujar Muriansyah.
Hingga berita ini diturunkan, suasana desa masih diliputi duka dan kecemasan menunggu kabar keberadaan korban. (C1/*)