CATATAN.CO.ID, Sampit – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan sejumlah catatan penting terkait rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kotim, Marudin, menyampaikan bahwa meskipun fraksi mereka mendukung rancangan tersebut, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan pemerintah daerah agar anggaran lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Catatan pertama dari Fraksi PKB adalah mengenai peningkatan iklim investasi dan kemudahan berusaha. Menurut Marudin, memperkuat iklim investasi akan menarik lebih banyak investor yang dapat mendongkrak perekonomian Kotim.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memperkuat iklim investasi agar Kotim semakin kompetitif dan menarik bagi para investor,” ujarnya, Rabu, 13 November 2024.
Fraksi PKB juga menekankan pentingnya alokasi belanja tidak terduga dalam APBD 2025 sebesar 5 hingga 10 persen untuk menghadapi keadaan darurat seperti bencana alam. Dana ini, menurut Marudin, penting agar Kotim selalu siap mengantisipasi kondisi tak terduga.
Selain itu, Fraksi PKB menyoroti pentingnya kebijakan transfer dana ke daerah dan desa untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Fraksi PKB meminta agar transfer dana dilakukan efektif sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat hingga tingkat desa.
Marudin juga menyarankan agar belanja APBD 2025 diarahkan pada penguatan ketahanan ekonomi daerah, dengan langkah strategis yang bertahap untuk memulihkan dan meningkatkan ekonomi Kotim.
Tak hanya itu, Fraksi PKB mengingatkan agar rancangan APBD 2025 tetap sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang telah disepakati. Tujuannya agar anggaran dikelola secara tertib, efisien, dan bertanggung jawab.
“Kami berharap catatan ini diperhatikan sehingga APBD 2025 benar-benar dapat memajukan Kotim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Marudin. (C4)