Limbah Medis di Lingkar Kota Sampit Diduga Berasal dari Klinik Bukan Rumah Sakit atau Puskesmas

Warga di sekitar Lingkar Kota Utara saat menemukan limbah medis yang dibuang sembarangan.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Limbah atau sampah medis yang diduga dibuang secara sengaja di Jalan Soekarno, diyakini berasal dari sebuah klinik kesehatan. Bukan dari rumah sakit maupun puskesmas.

Hal itu diungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Umar Kaderi, saat dikonfirmasi. Dia memastikan bahwa limbah medis di Lingkar Kota Utara, bukan berasal dari puskesmas ataupun rumah sakit.

“Kemungkinan sampah medis dari klinik. Bukan dari rumah sakit atau puskesmas.
Kalau puskesmas dan rumah sakit,” katanya, Kamis, 3 Februari 2022.

Dijelaskannya, limbah atau sampah medis harus disimpan dahulu dalam penampungan seperti gudang. Kondisinya harus dibungkus plastik. Bila sudah dirasa cukup baru dipanggil pihak ketiga untuk pemusnahan atau vinsenerator.

“Kalau rumah sakit atau puskesmas sudah sesuai prosedur,” ujarnya.

Menurut Umar, selama ini puskesmas dan rumah sakit telah memperlakukan limbah medis seperti itu. Dirinya pun yakin tak ada pelanggaran yang dilakukan puskesmas maupun rumah sakit

Seperti diketahui, Jalan Soekarno, kilometer 7, warga RT 041, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang atau Lingkar Kota Utara menemukan limbah medis berserakan, Rabu sore, 2 Februari 2022. Limbah medis itu diduga dibuang sembarangan oleh salah satu tempat fasilitas kesehatan.

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *