CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemkab Kotawaringin Timur kembali mengaktifkan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro tingkat desa dan kelurahan. Keputusan ini diambil menyusul adanya peningkatan kasus positif Covid-19 yang terjadi di daerah ini dalan sepekan terakhir. Sehingga, beberapa pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Posko PPKM setiap desa dan kelurahan diaktifkan. Begitu juga Gugus Tugas Covid-19 yang tetap berjalan,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Selasa, 08 Februari 2022.
Hal tersebut sebagai langkah agar pengawasan terhadap masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik. Sehingga dapat berdampak positif dan tentunya menekan angka penyebaran Covid-19 di daerah ini.
“Ini juga untuk mempermudah tracking dan tracing yang terpapar Covid-19,” kata Halikinnor.
Pihaknya juga akan kembali menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat terutama menyampaikan bahwa saat ini Covid-19 masih ada. Sehingga, jangan abai dan selalu melaksanakan protokol kesehatan.
Karena hal itu adalah salah satu upaya pencegahan agar tidak tertular virus tersebut. Selain itu, bagi masyarakat yang belum vaksin, agar segera vaksin. Guna meningkatkan heart immunity di lingkungan.
Per hari ini, di Kotim terdapat 26 orang positif Covid-19. “Hari ini ada penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga naik menjadi 26 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Selasa, 8 Februari 2022.
Dari jumlah tersebut 4 orang di antaranya dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. Selain itu, 1 orang di antaranya merupakan seorang perempuan hamil yang hendak melahirkan. Saat ini warga tersebut dalam perawatan. Sementara, 22 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. (C3)