CATATAN.CO.ID, Sampit – Sumarno, warga Jalan Desmon Ali, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, menemukan anak bekantan di jalan trans Kalimantan tepatnya di Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, kemarin, 27 Juli 2022.
“Saya melihat dia menyeberang hampir tertabrak kendaraan. Saya heran kok bisa terlepas dari induknya,” ungkap Sumarno, Rabu, 27 Juli 2022.
Ia sempat menunggu beberapa saat khawatir ada induknya di lokasi. Namun induknya tak kunjung muncul.
Dia pun merasa iba meninggalkannya sendiri. Hingga akhirnya membawanya ke Sampit, menggunakan truk.
“Selama di dalam kabin, anak bekantan ini gelisah. Sempat diam saat jalan mulus tapi pas saat jalan bergelombang dia berputar-putar di dalam kabin truk,” ceritanya.
Sempat terbetik pikiran ingin memelihara bagi Sumarno. Namun karena mengetahui hewan ini dilindungi oleh negara ia pun berupaya menyerahkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
“Saya tahu ini hewan dilindungi dan ikonik di Kalimantan dan populasinya terbatas. Makanya harus dilestarikan,” katanya.
Sumarno pun mengantarkan anak bekantan itu ke pos Manggala Agni. Sesampai di pos Manggala Agni dilalukan serah terima kepada Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah dengan menandatangani berita acara. (C1)