CATATAN.CO.ID, Sampit – Terdapat 2.000 ekor lebih sapi dan 660 ekor kambing di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk memenuhi kebutuhan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
“Kita melakukan pendataan dan mengecek sapi-sapi terutama sapi dan kambing yang datang dari luar daerah,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotim Endrayatno, Senin, 27 Mei 2024.
DPKP Kotim melakukan pengecekan dan penghitungan peredaran sapi dan kambing jelang Idul Adha di sejumlah lokasi salah satunya di Basmalah Kandang Selatan, Jalan Kopi Selatan Sampit.
Ternak yang beredar di daerah ini terdiri dari berbagai jenis. Adapun lebih dari 2.000 sapi tersebut yaitu sapi bali, madura, Sulawesi, limosin, simmetal, dan peranakan ongole.
Pihaknya sekaligus melakukan pengecekan apabila ditemukan penyakit tertentu atau kelelahan dan stres pada sapi setelah melalui perjalanan.
“Jadi yang utamanya jumlah tapi kita melihat ini apa dengan kalau pas ketemu ada penyakit tertentu Kita bisa langsung apa melakukan investigasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, jumlah sapi yang beredar tersebut diperkirakan mencukupi kebutuhan Idul Adha melihat kebutuhan hewan kurban tahun sebelumnya 1.200 ekor sapi dan 500 ekor kambing.
“Kemungkinan tahun ini kebutuhan meningkat tapi tidak signifikan. Namun sapi dari sini tidak hanya dibeli oleh masyarakat Kotim, ada juga pembeli dari luar daerah seperti Pangkalan Bun dan Sukamara. Mereka biasanya angkut saja asalkan harganya cocok,” tandasnya. (C4)