Warga Desa Sungai Ubar Mandiri Hilang Misterius usai Cek Tapal Batas Lahan

Petugas Kepolisian dan warga saat pencarian Wati, warga Desa Sungai Ubar Mandiri yang hilang misterius usai cek tapal batas lahan.
Petugas Kepolisian dan warga saat pencarian Wati, warga Desa Sungai Ubar Mandiri yang hilang misterius usai cek tapal batas lahan.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang warga Desa Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, dilaporkan hilang sejak Selasa,  (5/11). Korban yang bernama Wati, 39 tahun, hilang saat sedang berada di kebun karet di Jalan Desa Sungai Ubar Mandiri RT 004 RW 002, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kronologi kejadian berawal pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, ketika Wati bersama suami, ibu, dan bapak mertua melakukan pengecekan tapal batas lahan. Setelah selesai pengecekan pada pukul 10.00 WIB, Wati bersama rombongan hendak pulang. Namun, pada saat di perjalanan, ibu mertua korban pamit untuk buang air kecil.

Setelah selesai, ibu mertua kembali dan menyadari bahwa Wati sudah tidak ada di tempat yang sebelumnya mereka berdiri bersama. Mertua korban pun memanggil Wati, namun ia sudah tidak terlihat. Suami korban, M. Yasin, yang mendengar panggilan itu, segera kembali untuk mencari, tetapi Wati tetap tidak ditemukan.

Mereka lalu mencari di sekitar lokasi hilangnya korban hingga radius 1 kilometer, namun hasilnya nihil. M. Yasin kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Cempaga Hulu untuk dilakukan pencarian lebih lanjut.

Anggota Polsek Cempaga Hulu bersama warga Desa Sungai Ubar Mandiri segera melakukan pencarian di lokasi kejadian dan sekitarnya. Meskipun sudah dilakukan penyisiran oleh masyarakat dan pihak kepolisian, hingga saat ini korban belum juga ditemukan.

Menurut Kepala Polsek Cempaga Hulu, pencarian akan terus berlanjut dengan koordinasi antara Polsek, BPBD, dan Basarnas Kabupaten Kotim. Pihak berwenang mengimbau agar warga tetap berhati-hati dan tetap bekerjasama dalam upaya pencarian.

“Dalam pencarian ini, kami juga berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Cempaga Hulu, BPBD, dan Basarnas. Kami berharap Wati segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Adel Muhammad Gabriel Hudoyo.

Sementara itu dipastikan, Wati dikabarkan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani sebelum kejadian ini. Hingga saat ini, pencarian masih berlanjut dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang positif.

Pihak kepolisian dan tim gabungan akan terus mengupayakan pencarian dengan harapan korban dapat segera ditemukan dan kembali ke keluarganya. (C1/*)

 

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *