CATATAN.CO.ID, Sampit – Orangutan yang terdiri dari induk dan anak di Jalan Soekarno dan Lingkar Kota Sampit, tak ditemukan saat petugas Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) melakukan observasi ke lokasi itu.
“Sudah dua kali ke lokasi kami belum menemukan induk dan anak orangutan tersebut,” ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Rabu, 2 Februari 2022.
Muriansyah memastikan, pihaknya akan terus memantau keberadaan orangutan tersebut dan kembali mencari keberadaannya.
“Kami akan ke lokasi lagi, memantau keberadaan orangutan itu,” katanya.
Sebelumnya warga melaporkan melihat keberadaan orangutan di tepi Jalan Soekarno dekat gardu induk PLN. orangutan itu berkeliaran di wilayah itu bersama seekor anaknya.
BKSDA telah memantau ke lokasi kemunculan dan menemukan sejumlah jejak keberadaan orangutan. Di antaranya menemukan sejumlah sarang kelas 1 dan kelas 2, ada juga kotoran orangutan, dan tanaman milik warga yang dirusak dan dimakan.
Adapun, lokasi kemunculan orangutan ini didominasi semak belukar, tanaman kelapa sawit, dan buah-buahan milik warga. Kondisi lingkungan ini diduga memancing kedatangan primata tersebut.
Ia pun meminta pelapor maupun warga sekitar untuk segera melaporkan apabila orangutan itu kembali muncul. Selanjutnya, pihaknya akan menentukan langkah untuk menyelamatkan satwa dilindungi tersebut.(C1)