CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar sosialisasi kesetaraan gender untuk 142 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jumat (13/12). Kegiatan ini bertujuan menghapus stereotip bahwa jenjang pendidikan PAUD hanya cocok untuk perempuan dan membuka peluang lebih luas bagi guru laki-laki.
Kabid Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan Kotim, Legendaria Okta, menyatakan bahwa tenaga pendidik laki-laki harus mulai mengambil peran lebih besar dalam mencerdaskan anak-anak usia dini. “Kami ingin menciptakan kesetaraan gender di jenjang PAUD, seperti yang sudah berlaku di tingkat pendidikan lainnya. Saat ini sudah ada enam guru laki-laki di PAUD Kotim, dan jumlah ini harus terus meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, tidak ada alasan bahwa PAUD hanya bisa diisi oleh tenaga pendidik perempuan. Semua jenjang pendidikan memiliki tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Kesetaraan gender, termasuk di lingkungan PAUD, akan membuka ruang bagi kontribusi guru laki-laki.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat mulai mengubah pola pikir bahwa PAUD hanya untuk perempuan. Ke depan, kami siap menerima lebih banyak guru laki-laki di satuan PAUD di seluruh wilayah Kotim,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal perubahan paradigma dalam dunia pendidikan di Kotim. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang setara, baik laki-laki maupun perempuan dapat berperan aktif mencerdaskan generasi muda, khususnya di jenjang PAUD. (CA)