CATATAN.CO.ID, Sampit – Kisruh antara warga dengan pihak PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) di Kabupaten Seruyan sempat memanas. Pengamanan dari TNI dan Polri pun dikerahkan, bahkan Polres Kotawaringin Timur (Kotim) juga memperbantukan personelnya ke lokasi.
“Sudah enam hari personel kami tugaskan kesana. Totalnya ada 2 pleton atau sekitar 60 orang,” ucap Kabag Ops, Kompol Samsul Bahri mewakili Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, Selasa, 11 Juli 2023.
Konflik ini terjadi pasca warga Seruyan menuntut 20 persen plasma dari perusahaan tersebut. Mobil milik perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit ini dan mobil dinas Kapolres Seruyan menjadi sasaran amukan massa.
“Personel yang BKO dan yang bertugas disana membantu untuk mencegah adanya keributan lagi. Saat ini situasi berangsur membaik. Semoga persoalan ini dapat selesai dengan cepat dan keadaan kembali kondusif,” imbuh perwira satu melati emas ini. (C-19)