CATATAN.CO.ID, Puruk Cahu – Pj Bupati Murung Raya, Hermon, hadir dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2024/2025 yang diselenggarakan oleh Akademi Kebidanan Murung Raya. Kegiatan ini bertema “Mewujudkan Generasi Emas Berkompeten yang Memiliki Kemampuan Teknologi Kebidanan Tepat Guna dalam Pelayanan Kesehatan” dan berlangsung di Aula Akademi Kebidanan Murung Raya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Akademi Kebidanan Murung Raya, Hendri, beserta para pengurus Yayasan Filia Gracia, termasuk Ketua Pembina, Henry M. Yoseph, Ketua Yayasan, Sepri, dan Ketua Pengawas, Ferdinan Wijaya.
Ketua Pelaksana, Meidayana Refisiliyani, dalam laporannya, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Filia Gracia dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
“Kami berharap akademi ini dapat dikenal di tingkat nasional bahkan internasional sebagai langkah awal pengembangan pendidikan tinggi di Kabupaten Murung Raya,” ujar Meidayana.
Kegiatan PKKMB ini berlangsung selama dua hari, dari 2 hingga 3 Oktober 2024, diikuti oleh 26 mahasiswa baru Program Studi D-III Kebidanan. Rangkaian acara meliputi pengenalan kehidupan kampus, pembekalan materi, diskusi interaktif, serta pengenalan lingkungan dan struktur kampus.
Direktur Akademi Kebidanan Murung Raya, Hendri, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya dan Yayasan Filia Gracia yang telah berkontribusi dalam mewujudkan perguruan tinggi di daerah tersebut.
“Saya berharap Akademi Kebidanan Murung Raya dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Murung Raya dan Kalimantan Tengah, serta memajukan pendidikan di wilayah ini,” tegas Hendri.
Pj Bupati Hermon juga menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah daerah terhadap akademi ini. Ia menyatakan bahwa angkatan pertama mahasiswa akan menjadi barometer kualitas Akademi Kebidanan Murung Raya.
“PKKMB ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi perkembangan pendidikan tinggi di Kabupaten Murung Raya, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ke depannya,” tutup Hermon. (C15)