CATATAN.CO.ID, Sampit – Pasangan petani yang sudah terbilang berumur tinggal disebuah rumah kayu ditengah lahan pertanian yang terbilang cukup luas. Mereka telihat bergantian menyirami tumbuhan yang ditanam, mulai dari pagi hingga sore hari.
”Saya dan suami sudah puluhan tahun tinggal disini. Mulai dari bercocok tanam hingga beternak sapi. Dahulu kami selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah mulai dari bibit tanaman hingga peralatan perkebunan,” ucap Maimun didampingi suaminya, Sumijan, Jumat, 20 September 2024.
Namun beberapa tahun terakhir, mereka tidak lagi mendapatkan bantuan. Pasangan petani ini mengaku tidak mengetahui sebabnya. Oleh sebab itu, pasangan ini berharap kepada pemimpin mendatang agar memperhatikan seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali petani.
”Semoga ada pemimpin yang tidak melupakan kami (petani) yang juga memiliki andil dalam perkembangan maupun kemajuan daerah maupun negara. Saat ini kami dengar ada pasangan muda (Rudini-Paisal) yang akan maju sebagai Bacalon Bupati dan Wakil Bupati, apabila mereka terpilih, semoga tidak melupakan kami,” tutur sembari menyiram jagung.
Rudini-Paisal dinilai mampu merangkul semua pihak, baik yang tua, dewasa maupun anak muda. Dengan begitu, menurut Maimun, akan berdampak cepat pada kemajuan Bumi Habaring Hurung ini.
”Meski kami ini pendatang, kami sudah berdomisili disini, KTP kami pun sudah terdaftar sebagai warga Kotim, makanya kami berharap daerah yang kita cintai ini dapat maju dengan pesat. Petani itu harus bisa mencangkul, sementara pemimpin itu harus bisa merangkul,” tukasnya. (C19)