CATATAN.CO.ID, Sampit – Pengemudi ojek online (ojol) di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur mendapatkan kabar baik. Mereka tidak perlu lagi membayar biaya parkir ketika mengambil barang atau makanan di warung atau toko makanan di wilayah Kota Sampit. Kebijakan ini berlaku di kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang, dan akan berjalan hingga akhir 2024 sebagai upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotim Rody Kamislam menyampaikan, keputusan ini tertuang dalam surat pemberitahuan resmi nomor 500.11.33/845/DISHUB-PP/2024. Surat tersebut diterbitkan setelah rapat pengelola parkir pada 3 Oktober 2024, yang menyepakati pembebasan biaya parkir bagi pengemudi ojol. Langkah ini diambil untuk meringankan beban operasional para driver, sehingga mereka bisa bekerja lebih efisien.
“Kami meminta kepada pengelola parkir di Sampit agar tidak menarik retribusi dari pengemudi ojol hingga akhir tahun ini. Kebijakan ini akan dievaluasi setelahnya,” jelas Rody pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Keputusan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi UMKM. Banyak pelanggan yang memanfaatkan jasa ojol untuk memesan makanan dan barang dari warung serta toko-toko di sekitar kota. Dengan dibebaskannya biaya parkir, para pengemudi bisa beroperasi lebih bebas tanpa harus khawatir akan biaya tambahan saat mengambil pesanan.
Kebijakan ini berlaku di seluruh wilayah operasional driver ojol di Kota Sampit, terutama di dua kecamatan utama, Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Rody menekankan agar pengelola parkir menaati aturan ini sesuai kesepakatan yang telah dibuat.
“Aturan ini berlaku hingga akhir Desember 2024, dan akan dievaluasi setelahnya untuk melihat apakah perlu diperpanjang. Kami akan memantau dampaknya terhadap pengemudi ojol dan pelaku UMKM,” tambah Rody.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara pengemudi ojol dan pelaku UMKM. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kelancaran roda perekonomian di Kabupaten Kotim, khususnya di wilayah perkotaan, agar terus berkembang lebih baik lagi. (C4)