CATATAN.CO,ID, Kuala Pembuang – Pengembangan usaha yang dijalankan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Seruyan hingga saat ini masih terkendala dengan masalah permodalan.
Hal ini terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, dapil I meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur melaksanakan kunjungan reses.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyebut saat kunjungan reses di Desa Persil Raya, pihaknya mendapati keluhan dari BUMDes setempat terkait kesulitan anggaran.
“BUMDes setempat mengeluhkan terkendala modal guna pengembangan usaha, sehingga masih kesulitan untuk memajukan keberadaan BUMDes, ‘ kata Zuli Eko, Kamis, 23 Maret 2023.
Atas keluhan ini, pihaknya juga berupaya membantu mengkomunikasikan terkait hal tersebut kepada pihak ketiga dalam hal ini Bank Pembangunan Daerah Kakimantan Tengah.
Selain di Desa Persil Raya, pihaknya mendapati keluhan sama saat mengunjungi Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir.
“BUMDes di desa ini terkendala permodalan untuk pembangunan pabrik penggilingan beras, padahal ini sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian dan peningkatan PADes, “ tuturnya.
Dia menyampaikan, dirinya juga meyakini karena hal ini bentuknya BUMDes pastinya mereka memperhatikan setiap risiko yang ada jika ingin melakukan pinjaman kepada pihak ketiga serta juga sudah menghitung pendapatan masing-masing.
“Hal tersebut perlu adanya dukungan khususnya dari segi modal apalagi BUMDes tersebut baru saja dibentuk sehingga masih dalam tahap pengembangan usaha, “ tukasnya. (C5)
