CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pelajar asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih juara 3 di cabang olahraga pencak silat putra pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Mahbub, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh pelajar SD dari Kotim. Hal ini membuktikan bahwa Kotim mampu berkontribusi mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) di kancah nasional.
“Alhamdulillah, siswa kami yang bernama Satrio dari SDN 4 Baamang Hilir berhasil meraih juara 3 nasional. Capaian ini melampaui ekspektasi kami. Saat pelepasan, Pak Kadisdik tidak membebani siswa kami, tetapi mendorong untuk mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki dan tetap optimis bahwa kita setara dengan provinsi lain. Ternyata hal ini menjadi motivasi, sehingga kami bersyukur siswa kami, Satrio, menjadi juara 3 nasional O2SN pencak silat,” ujarnya, Rabu, 28 Agustus 2024.
O2SN SD/MI/Sederajat adalah ajang pencarian talenta di bidang olahraga yang diselenggarakan untuk peserta didik SD/MI/Sederajat. Ajang ini diadakan secara bertingkat, mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada ananda Satrio. Hasil yang dicapai ini luar biasa. Dulu, Kalteng yang diwakili Kotim juga berhasil menjadi juara 1 nasional cabang tenis meja. Setelah tujuh tahun, sekarang diwakili Kotim lagi, kali ini dari cabang pencak silat yang meraih juara 3 nasional,” ungkapnya.
Mahbub menyebut bahwa ini adalah prestasi yang sangat membanggakan. Selain memberikan motivasi kepada siswa lainnya, prestasi ini juga memotivasi para guru dan kepala sekolah untuk lebih menggali potensi bakat dan minat anak didik.
“Ini terbukti berkat kerja sama dari pihak K3S, Korwil Kecamatan Baamang, dan Dinas Pendidikan bidang sekolah dasar. Kami bangga karena bisa memberikan kontribusi yang luar biasa untuk Kotim khususnya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya. Dari ratusan ribu siswa yang ada di Kalteng, prestasi ini berhasil mengharumkan nama daerah,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua K3S Cerdas Membangun Kecamatan Baamang, Hasanuddin MS, menyatakan bahwa kualitas pendidikan di Kecamatan Baamang patut dibanggakan. Hal ini dibuktikan dengan salah satu siswa, Satrio, yang berhasil mengharumkan bukan hanya nama Kecamatan Baamang, tetapi juga Kabupaten Kotim dan Kalteng.
Menurutnya, dengan sarana dan prasarana yang ada, semua tantangan bisa diatasi. Ia menambahkan bahwa meski peserta dari sekolah-sekolah di Pulau Jawa umumnya dilengkapi dengan peralatan mewah, Kotim tidak kalah dengan provinsi lainnya.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kotim yang telah memberikan apresiasi. Harapannya, apa yang diraih oleh siswa dari SDN 4 Baamang Hilir ini bisa menjadi motivasi bagi pelajar lainnya.
“Kita bisa menunjukkan bahwa Kecamatan Baamang mampu mewakili Kalteng dan bersaing di tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah di Kecamatan Baamang. Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu membutuhkan perjuangan. Tanpa perjuangan dan kemauan, semua itu tidak bisa tercapai,” tutupnya. (C10)