CATATAN.CO.ID, Sampit – Pascalibur lebaran, siswa-siswi SDN 3 Sawahan, Sampit terpaksa harus Belajar dari Rumah (BDR) gara-gara akses jalan menuju ke sekolah kebanjiran, Selasa, 16 April 2024.
Padahal, hari ini merupakan pertama siswa-siswi di Sampit bersekolah usai libur panjang Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
“Kami mendapatkan informasi dari pihak sekolah bahwa aktivitas sekolah diliburkan, anak-anak belajar dari rumah saja,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam.
Lanjutnya, ketinggian air menggenangi jalan masuk dan halaman sekolah. Beruntung, ruang kelas sekolah tidak tergenang.
Adapun, banjir tersebut merupakan dampak dari hujan yang terjadi tadi malam. Berdasarkan informasi yang didapatkan Multazam, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca yang sering hujan akhir-akhir ini.
“Di antaranya adanya pola angin konvergensi di sekitar wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat,” tutur Multazam.
Kondisi tersebut didukung dengan anomali suhu permukaan air laut di wilayah Laut Jawa yang mendukung pertumbuhan awal hujan di wilayah Kabupaten Kotawaringin timur dan sekitarnya.(C10)