CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Saat ini Kota Palangka Raya sudah memasuki musim hujan, namun intensitas hujan masih sedikit dan tidak tiap hari ada hujan.
Kondisi ini menyebabkan sebagian wilayah Kota Cantik masih kering dan harus diwaspadai masih berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang disengaja.
Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, maka pihaknya menyarankan BPBD maupun tim swakarsa tetap melakukan kewaspadaan dengan rutin melakukan patroli.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf cara ini bisa meminimalisasi terjadinya Karhutla, karena biasanya kebakaran bisa dilakukan oknum masyarakat dalam kondisi transisi musim.
Wahid memasuki musim peralihan ini intensitas hujan masih tidak merata, sehingga kondisi lahan gambat belum benar-benar basah sehingga mudah terbakar.
Menurutnya wilayah Kota Cantik benar-benar aman dari Karhutla diperkirakan akan terjadi pada medio Januari 2024 karena memang puncak musim hujan. (CR)