CATATAN.CO.ID. Sampit – Orangutan kembali mendekati permukiman di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kali ini terjadi di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Seekor orangutan dilaporkan berkeliaran di sekitar balai desa tak jauh dari permukiman.
Hal tersebut langsung dilaporkan warga ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit. Mendapat laporan ini petugas pun langsung melakukan observasi ke lokasi.
“Kami bersama warga setempat mengecek langsung lokasi kemunculan beruang. Kami temukan beberapa jejak orangutan,” jelas Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Selasa, 12 Oktober 2021.
Lokasi kemunculan orangutan dari balai desa sekitar 50 meter. Tepatnya, di belakang rumah Abdurahman, warga sekitar. Di lokasi itu banyak itu banyak pohon buah-buahan.
“Keterangan Abdurrahman, orangutan berjumlah 1 individu, diperkirakan masib remaja. Terlihat siang sedang memakan dan merusak pohon kecapi,” katanya.
Muriansyah meyakini orangutan tesebut hanya singgah. Besar kemungkinan dalam waktu dekat orangutan akan kembali muncul lagi tak jauh dari kemunculan laporan pertama. Sebab, di sekitar tersebut merupakan vegetasi dominan buah-buahan.
Sebelumnya, kemunculan orangutan kembali terjadi di Kotawaringin Timur. Kali ini orangutan dilaporkan berkeliaran di sekitar Balai Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Senin, 11 Oktober 2021.
Menyedihkannya, warga setempat sempat ada yang berniat menembak orangutan tersebut, karena takut. Syukurnya aksi itu segera dicegah oleh aparat desa.
Petugas BKSDA yang datang ke lokasi pun berupaya memberikan pemahaman keada warga sekitar, agar tidak menangkap apalagi melukai satwa dilindungi tersebut.
“Kami ingatkan warga, apabila ada orangutan muncul kembali segera laporan. Jangan sampai ada yang menyerangnya karena ada sanksi hukum,” tandas Muriansyah.
Orangutan Kalimantan atau Pongo pygmaeus merupakan salah satu satwa dilindungi. Masyarakat dilarang memelihara, memperjualbelikan, apalagi sampai membunuh primata tersebut. (C-1)