CATATAN.CO.ID, Sampit – Dalam kontestasi Pilkada Kalimantan Tengah 2024, pasangan Nadalsyah-Supian Hadi atau Koyem-SHD tampil sebagai figur yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. Diusung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura, dan PPP, keduanya tidak hanya memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik, tetapi juga dikenal dekat dengan rakyat dan memiliki visi yang jelas untuk masa depan Kalteng.
Nadalsyah Koyem: Bupati berjiwa rakyat
Nadalsyah Koyem, yang lahir di Kabupaten Barito pada 12 Maret 1965, tumbuh di lingkungan yang sederhana. Semangatnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat membawanya ke kursi Bupati Barito Utara pada 2013. Prestasinya dalam dua periode sebagai Bupati (2013-2018 dan 2018-2024) menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kemajuan daerah.
Selain berkarier di dunia politik, Nadalsyah juga aktif di berbagai organisasi. Sebagai Ketua KONI Kabupaten Barito Utara dan Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) 2021-2025, ia menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pengembangan olahraga. Dalam visinya sebagai calon gubernur, ia menekankan pentingnya infrastruktur yang merata dan pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Dukungan masyarakat terhadap Nadalsyah terlihat nyata, terutama dari kalangan petani dan pedagang kecil yang merasakan dampak kebijakannya selama menjadi Bupati. Mereka menilai Nadalsyah sebagai pemimpin yang tidak hanya bekerja untuk kepentingan elit, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat kecil.
“Kalimantan Tengah adalah rumah kita bersama. Tugas saya adalah memastikan bahwa setiap warga, dari pedalaman hingga perkotaan, mendapatkan hak mereka atas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik,” ujar Nadalsyah, dalam sebuah pernyataan.
Supian Hadi: Pemimpin muda dengan rekam jejak solid
Di sisi lain, Supian Hadi, yang lahir pada 21 Februari 1976, dikenal sebagai sosok yang dinamis dan berani mengambil langkah-langkah inovatif. Lulusan sarjana ilmu komunikasi di Universitas Terbuka dan magister ekonomi di Universitas Palangka Raya, Supian terjun ke dunia politik dengan menjadi Ketua DPRD Kotawaringin Timur. Tidak lama berselang, ia berhasil memenangkan Pilkada Kotawaringin Timur dan menjabat sebagai Bupati selama dua periode, 2010-2015 dan 2016-2021.
Supian dikenal dengan berbagai inovasi dalam sektor pendidikan dan infrastruktur. Ia juga menunjukkan perhatian besar pada pengembangan pariwisata lokal dan pemberdayaan ekonomi kreatif, terutama melalui program-program yang memberdayakan kaum muda. Kini, dukungan masyarakat terhadapnya tetap kuat, terutama karena terobosannya dalam memajukan Kotawaringin Timur.
“Saya percaya, bersama Nadalsyah, kita dapat membawa Kalimantan Tengah ke arah yang lebih baik. Kami bukan hanya pasangan calon, tetapi juga sahabat rakyat yang siap bekerja keras untuk kesejahteraan bersama,” kata Supian Hadi dalam sebuah kesempatan.
Dukungan dari masyarakat
Pasangan ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat. Para petani, buruh, hingga pengusaha kecil menilai keduanya sebagai pemimpin yang memahami kebutuhan dasar rakyat. Hal ini terlihat dari setiap pertemuan dengan masyarakat yang mengedepankan kebijakan pro-rakyat, seperti pembangunan infrastruktur yang merata dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan.
Di beberapa wilayah, seperti Barito Utara dan Kotawaringin Timur, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Mereka menganggap duet Nadalsyah-Supian Hadi sebagai kombinasi pengalaman dan energi muda yang tepat untuk memimpin Kalimantan Tengah ke depan.
“Kami percaya bahwa Nadalsyah-Supian Hadi mampu membawa perubahan nyata. Mereka adalah pemimpin yang paham kebutuhan kami, masyarakat kecil,” ujar Suryanto, seorang petani di Barito Utara.
Dengan kombinasi pengalaman panjang dan visi yang progresif, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi menjadi sosok yang dinanti-nanti dalam Pilkada Kalimantan Tengah 2024. Masyarakat berharap, keduanya dapat membawa Kalimantan Tengah menuju era baru yang lebih sejahtera. (C4)