Mendekati Permukiman Warga, Kemunculan Orangutan di Sawit Raya Sampit Diyakini Hanya Melintas

Lokasi kemunculan orangutan di Jalan Sawit Raya Sampit Kotawaringin Timur yang mendekati permukiman warga.
Lokasi kemunculan orangutan di Jalan Sawit Raya Sampit Kotawaringin Timur yang mendekati permukiman warga.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Orangutan yang dilaporkan warga mendekati permukiman di kawasan Sawit Saya, Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 5,5 Sampit, Kotawaringin Timur, diyakini hanya melintas di kawasan itu.

“Lokasi kemunculan orangutan adalah hutan dengan sedikit pepohonan dan kebanyakan semak belukar. Orangutan akan selalu berpindah,” ungkap Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Minggu, 26 Maret 2023.

Pibak BKSDA Pos Jaga Sampit telah mengobservasi kemunculan orangutan itu dengan mengecek lpkasi kemunculan dan mememui sejumlah warga sekitar.

“Kalau dicari dengan cara manual atau pantuan udara memggunakan drone, orangutan akan turun. Ini akan makin menyulitkan dalam pencarian,” kata Muriansyah.

Hasi observasi petugas BKSDA Pos Jaga Sampit, orangutan tidak ditemukan. Namun berdasarkan keterangan salah seorang warga, beberapa jam sebelummya orangutan masih berada di sekitar kawasan itu. Meski betgeser sekitar 200 meter dari lokasi kemunculan dilaporkan. pertama.

“Tadi sore dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 16.50, personel BKSDA Pos Jaga Sampit melakukan giat observasi lokasi kemunculan orangutan. Dan, orangutan tidak ditemukan,” ujar Muriansyah.

Dijelaskannya, pencarian orangutan terkendala cuaca yang saat itu hujan. Sehingga menyulitkan petugas untuk menyusuri lebih detail.

Petugas meyakini kalau orangutan hanya melintas di kawasan tersebut. Sebab di kawasan itu tidak ditemukan sumber pakan orangutan.

Hal ini diperkuat dengan fakta di lokasi kemunculan orangutan merupakan areal sisa hutan Kota Sampit, dengan vegetasi pepohonan bercampur semak. Luas sekitar 20 hektare, dan berrdekatan dgn pemukiman penduduk, jaraknya sekitar 400 meter.

Pihak BKSDA juga telah menemui salah seorang warga yang semoat merrkam keberadaan orangutan. Warga tersebut membuat video sekitar pukul 14.00, saat itu masih ada di sekitar lokasi kemunculan pertama yang berjarak sekitar 200 meter.

“Kami juga melakukan penyisiran di lokasi tersebut tapi orangutan juga tidak terlihat. Diduga kuat turun ke bagian bawah pepohonan,” katanya.

Sememtara itu, petugas juga menemukan lokasi pembuangan sampah tak jauh dari lokasi. Ini diyakini merupakan salah satu faktor orangutan mendekati kawasan itu, untuk mencari makan di tumpukan sampah tersebut.

Mencegah hal-hal yang tak diinginkan petugas memberikan pengarahan kepada di sekitar lokasi kemunculan orangutan, agar berhati-hati. Serta terus melaporkan apabila kembali terjadi kemunculan orangutan. (C1)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *