CATATAN.CO.ID, Sampit – Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi masa depan. Oleh karena itu, transisi yang baik dari PAUD ke sekolah dasar (SD) harus dipastikan agar anak-anak dapat melanjutkan perjalanan belajar mereka dengan penuh kesiapan dan motivasi.
Staf Ahli Bupati Kotim, Wim RK Benung, menekankan bahwa pada tahap transisi ini, anak-anak tidak hanya membutuhkan dukungan akademik, tetapi juga perhatian emosional agar mereka merasa aman dan nyaman untuk melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Evaluasi berkala terhadap program yang telah berjalan sangat diperlukan untuk menilai capaian, tantangan, dan solusi yang perlu dikembangkan untuk mendukung kesuksesan transisi ini,” ujarnya, Selasa, 10 Desember 2024.
Wim RK Benung juga mengajak pendidik dan kepala sekolah untuk berbagi strategi serta praktik terbaik guna memastikan transisi PAUD ke SD berjalan lancar dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat sangat penting. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya satu pihak,” jelasnya.
Dirinya juga berharap PAUD dapat menjadi tempat yang ramah bagi anak, di mana mereka merasa diterima dan dihargai, serta dapat berkembang sesuai dengan potensi masing-masing. PAUD juga harus fokus pada pembentukan karakter, keterampilan sosial, dan kemandirian anak-anak sebagai bekal sebelum melanjutkan ke SD.
“Di SD, kita harus memperkuat fondasi yang telah dibangun di PAUD. Program yang memudahkan anak-anak beradaptasi di SD sangat penting agar mereka merasa diterima dan terus termotivasi untuk belajar,” tuturnya.
Selain itu, Wim RK Benung juga mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang kemampuan akademik, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, disiplin, dan empati. Sinergi antara guru PAUD, guru SD, dan orang tua perlu diperkuat untuk memastikan anak-anak mendapatkan perhatian yang menyeluruh.
“Melibatkan komunitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung sangat penting. Guru juga harus menjadi teladan bagi anak-anak, bukan hanya sebagai pengajar,” tambahnya.
Dirinya berharap semua pihak dapat terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, serta menciptakan suasana kelas yang inspiratif dan menyenangkan. (CA)