Masyarakat Tualan Hulu Usulkan Pembangunan Rumah Betang

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berfoto bersama masyarakat Desa Sebungsu Kecamatan Tualan Hulu.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berfoto bersama masyarakat Desa Sebungsu Kecamatan Tualan Hulu.

CATATAN.CO.ID, Sampit –  Masyarakat di Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengusulkan pembangunan rumah betang. Usulan itu disampaikan oleh Damang Tualan Hulu Leger T Kunum.

Leger menilai pembanguan rumah betang, dinilai perlu sebagai simbol dan filosofi masyarakat adat di wilayah tersebut. Sehingga masyarakat Tualan Hulu akan terus mencintai kebudayaan dan adat istiadat Suku Dayak.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan pemerintah dalam menjalankan lembaga adat dayak di Tualan Hulu,” ucapnya.

Usulan itu telah disampaikan Leger dalam acara Hasupa Hasundau Bupati Kotim belum lama ini di Desa Sebungsu, Kecamatan Tualan Hulu, Minggu (13/11)

Usulan itu pun disambut positif oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor. Bahka, Halikinnor menjanjikan dana sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan awal. Sementara untuk penyelesaiannya Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah tersebut diminta berpartisipasi.

Halikinnor juga mendukung penuh keberadaan lembaga adat Dayak. Menurutnya sudah seharusnya Lembaga itu mempertahankan budaya adat istiadat tradisi dan kearifan lokal yang ada.

“Adat dayak yang merupakan warisan berharga untuk kita semua. Adat budaya jangan sampai hilang ditelan kemajuan zaman dan  kecanggihan teknologi harus kita wariskan secara turun temurun untuk anak cucu kita generasi penerus,” kata Halikinnor.

Sementara itu Leger T Kunum mengapresiasi kehadiran Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor beserta  dalam syukuran di Des Sebungsu, Kecamatan Tualan Hulu.

“Saya selaku damang dan keluarga besar selaku tuan rumah acara syukuran berterima kasih dan sangat mengapresiasi atas kehadiran Bupati,” ungkap Leger, Rabu (16/11).

Acara yang ia beri nama Hasupa Hasundau Bupati Kotim saat itu berlangsung lancar dan sukses sesuai yang diharapkan oleh masyarakat adat dayak Tualan Hulu.

Sementara itu, masyarakat Kecamatan Tualan Hulu  sangat senang dan bersemangat setelah mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk menerapkan hukum adat dayak yang selama ini merasa kurang perhatian dari pihak terkait. (C1)

 

aruna catering sampit

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id