CATATAN.CO.ID, Sampit – Lampu lalu lintas di persimpangan Jalan Pelita-HM Arsyad, Sampit, yang rusak akibat ditabrak truk pengangkut alat berat pada 12 Juli 2024, kini dalam proses pengiriman.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Kotim), Rody Kamislam, menyampaikan bahwa penggantian lampu lalu lintas beserta komponennya telah dilakukan. “Kami sudah menghubungi pihak pengadaan, dan peralatan tersebut sedang dalam pengiriman. Karena sifatnya sangat teknis dan spesifik, proses ini membutuhkan waktu,” kata Rody, Selasa, 17 September 2024.
Pengadaan lampu lalu lintas ini juga mencakup pemeliharaan jaringan, yang saat ini memengaruhi seluruh sistem di simpang empat Jalan Pelita-HM Arsyad. Menurut Rody, lampu lalu lintas akan berfungsi optimal setelah semua komponen dan jaringan terkoneksi dengan baik.
Proses pemasangan juga memerlukan teknisi khusus yang saat ini berada di Riau. Teknisi tersebut memiliki lisensi khusus untuk menangani traffic light, sehingga pemasangan harus menunggu kehadirannya.
Anggaran untuk pengadaan lampu lalu lintas tersebut mencapai Rp227 juta, yang ditanggung sepenuhnya oleh PT Amin Permai, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Anggaran tersebut mencakup tiang bando, CCTV, dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Rody juga menegaskan pentingnya pengaturan lalu lintas di Jalan HM Arsyad, terutama untuk menghindari pengangkutan alat berat yang melebihi batas. Jalur lingkar selatan telah fungsional, sehingga truk pengangkut alat berat diimbau untuk tidak melintasi jalan dalam kota, guna mencegah insiden serupa terulang kembali. (C4)