CATATAN.CO.ID, SAMPIT – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami krisis stok darah, sehingga mengajak masyarakat agar segera melakukan donor darah demi misi kemanusiaan.
Krisis stok darah tersebut diakibatkan oleh tingginya permintaan kantong darah oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan biaya yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Kota Sampit.
“Kami sedang mengalami krisis stok darah yang diakibatkan oleh permintaan masyarakat yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Kota Sampit cukup tinggi,” kata Humas UDD PMI Kotim, Seniwantoko, Senin 12 Agustus 2024.
Dia memaparkan, persediaan darah di UTD PMI Kotim sebanyak 43 kantong golongan A, 3 kantong golongan B, 8 kantong golongan O, 29 kantong, golongan AB 3 kantong.
“Untuk saat ini kami berharap agar masyarakat dan instansi yang ada di Kota Sampit agar bisa melakukan donor agar dapat membantu masyarakat yang lain,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Seniwantoko mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan donor darah ke PMI baik secara individu maupun berkelompok demi memenuhi kebutuhan stok darah di PMI.
“Kalau bukan dari kita kita lantas siapa lagi yang bisa membantu mereka yang membutuhkan kantong darah,” pungkasnya. (C10)