CATATAN.CO.ID, Sampit – Pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Muchran Ali Kecamatan Baamang Sampit akhirnya meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 8 Agustus sekitar pukul 18.00 WIB tersebut melibatkan dua buah kendaraan roda dua dan roda empat dari arah berlawanan.
Diduga pengedara motor berkendara dengan ugal-ugalan atau freestyle gaya jumping di jalan tersebut. Namun, tiba-tiba oleng ke arah kanan saat ban depan menyentuh aspal dan menabrak mobil yang dikendarai Midi.
Korban meninggal, Ramadani (25), warga Kecamatan Kota Besi. Korban meninggal lantaran mengalami luka pada bagian kepala, hidung dan juga pada bagian kaki.
Luka parah tersebut korban dapatkan lantaran saat kecelakaan sempat menghantam kaca mobil lalu kemudian korban terjatuh dengan luka parah dan berlumuran darah.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Dr Murjani untuk mendapatkan perawatan medis. Namun upaya yang dilakukan tersebut tidak dapat menyelamatkan nyawa korban.
“Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tidak tertolong akibat pendarahan yang sangat banyak,” ungkap Rofiq, seorang saksi, Rabu, 9 Agustus 2023.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengantarkan korban yang meninggal tersebut ke rumahnya di Kota Besi oleh tim PMI Kotim.
Sementara itu satu rekan korban, Hayat (19), yang merupakan warga Jalan Ketapi 4 juga mendapatkan beberapa luka pada bagian wajah dan kaki dan sempat tak sadarkan diri.
“Temannya yang dibonceng itu mengalami lecet pada bagian wajah dan kaki, sempat tidak sadar, tapi sudah sadar,” katanya. (C11)