CATATAN.CO.ID, Sampit – Komunitas Belajar (Kombel) SDN 1 Baamang Tengah berbagi Praktik Baik tentang Disiplin Positif, Rabu 28 Agustus 2024.
Kepala SDN 1 Baamang Tengah, Hasanuddin MS menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Melalui presentasinya, dia menyampaikan sejumlah poin mengenai disiplin positif di hadapan para guru.
“Perlu kita ingat bahwa kita harus mendisiplinkan diri sendiri dulu, sebelum mendisiplinkan orang lain,” ucapnya
Poin berikutnya, dia mengajak para guru untuk bagaimana memperlakukan siswa dengan penuh empati dan kasih sayang. Hal ini tidak berarti bahwa konsekuensi atau hukuman terhadap sebuah pelanggaran dieliminasi.
“Hukuman tetap ada, cuma dalam bentuk konstruktif (membangun) bukan lagi hukuman fisik. Tetapi, berdasarkan kesepakatan kelas,” tegas Hasanuddin.
Adapun, tujuan Berbagi Praktik Baik tersebut merupakan instruksi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). Di mana setiap sekolah wajib punya komunitas belajar. Lalu dalam kombel, guru akan mempresentasikan praktik baik untuk berbagi kepada guru yang lainnya.
Sehingga, tujuan pembelajaran itu bisa berjalan secara optimal sesuai dengan rencana kerja yang telah dilakukan ditetapkan oleh guru dan kepala sekolah di dalam aplikasi PMM.
Kemudian, selain Hasanuddin, guru lainnya yang mempresentasikan Praktik Baik, yaitu Murjani. Dia merupakan salah satu calon Guru Penggerak dari sekolah tersebut untuk Angkatan 11. Dia berbagi Praktik Baik mengenai Penerapan Budaya Positif
Kegiatan Berbagi Praktik Baik SDN 1 Baamang Tengah tersebut turut dihadiri Pengawas Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Baamang, Harles.
“Kami sangat mendukung program kombel seperti yang dilakukan SDN 1 Baamang Tengah ini. Pembelajaran disiplin positif sangat diperlukan para pendidik,” ucapnya. (C10)