CATATAN.CO.ID, Sampit – Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berharap agar kesejahteraan guru-guru TK lebih diperhatikan.
“Masukan dari kami adalah agar guru-guru TK disejahterakan, karena kami guru-guru TK siap menjadi agen perubahan,” kata Ketua K3TK Kotim, Lynis, Minggu, 18 Agustus 2024.
Dia juga berharap agar pendidikan di Kalimantan, termasuk di bidang pendidikan TK, bisa semakin maju dan merata, terutama mengingat Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di Pulau Kalimantan.
“Mudah-mudahan setelah adanya IKN di Kalimantan, semua lini pendidikan bisa maju. Apalagi, sekarang ada wacana dari pemerintah pusat mengenai Wajib Belajar yang akan menjadi 13 tahun, di mana satu tahunnya ada di pendidikan TK,” ucap Lynis.
K3TK Kotim menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan Pawai Pembangunan 2024 dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Dalam Pawai Pembangunan tersebut, K3TK Kotim menampilkan atribut dan ornamen bertemakan kreativitas guna mewujudkan Generasi Emas 2045. Pihaknya telah mempersiapkan atribut dan ornamen tersebut selama 3 hari.
Personel K3TK Kotim yang mengikuti Pawai Pembangunan berasal dari sejumlah kecamatan seperti Seranau, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Kota Besi, Mentaya Hilir Utara, hingga Mentaya Hilir Selatan.
Sementara itu, secara terpisah, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pawai Pembangunan kali ini mengusung subtema “Kreativitas Tanpa Batas untuk Kotim Hebat”.
“Subtema ini diambil agar kita semua dapat mengingat kembali perjuangan para pahlawan kita dalam meraih kemerdekaan dan mengajak kita untuk selalu mengisi kemerdekaan tersebut dengan kreativitas,” demikian Halikinnor. (C10)