CATATAN.CO.ID, Sampit – Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Khairiah Halikinnor menyampaikan pandangannya soal program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
“Penilaian saya tentang program ini sangat bagus sekali. Kita kan saat ini Merdeka Belajar. Jadi, anak dari TK ke SD tidak ada lagi tes calistung atau ujian/tes masuk ke SD lainnya. Sehingga, orang tua tidak perlu khawatir anaknya tidak diterima di SD,” katanya, Kamis, 6 Juni 2024.
Lanjutnya, program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan sudah berlangsung selama 2 tahun. Dia pun berharap semua pihak terus bergotong royong dalam menyukseskan program ini demi generasi masa depan Kotim.
Adapun, dia menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan Workshop Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Balai Penataran Guru (BPG), Jalan Jenderal Sudirman KM 7, Sampit.
Sebanyak 130 orang guru PAUD dan guru SD kelas 1-3 di Kotim mengikuti kegiatan workshop tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim M. Irfansyah melalui Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Kotim, Legendaria Okta mengatakan, ada 3 perubahan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.
“Seperti yang disampaikan Ibu Bunda PAUD tadi, ada 3 perubahan. Pertama, tidak ada tes calistung di SD. Kedua, melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 2 minggu. Lalu, yang ketiga ialah tetap menjalankan 6 fondasi awal,” ujar Legendaria.
Selain itu, Disdik Kotim bersama Bunda PAUD juga akan mengambil langkah inovatif. Yakni, mengadakan semacam program “magang” bagi guru SD kelas awal di satuan pendidikan (satdik) PAUD sebelum para peserta didik PAUD lulus. (C10)