CATATAN.CO.ID, Sampit – PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit, mengumumkan bahwa harga tiket armada angkutan pihaknya akan naik pada 12 September 2022 mendatang, sebesar 13 persen. Hal itu terjadi, karena saat ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Kenaikan harga tiket dari PT DLU sendiri tentunya bisa berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok yang di datangkan dari Pulau Jawa.
“Naiknya harga tiket ini bukan sebab yang lain, namun murni karena kenaikan harga BBM,” ujar Manager PT DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto.
Kenaikan harga tiket tersebut sudah mulai disosialisasikan pihaknya kepada para angkutan logistik dan juga jasa angkutan ekspedisi. Sebagai langkah agar mereka bersiap untuk menyesuaikan tarif angkutan mereka.
“Sosialisasi juga kami lakukan terhadap perorangan, karena kenaikan harga sendiri berkisar antara 12,5 persen hingga 13 persen. Sehingga kami tidak ingin kenaikan harga tersebut membuat mereka kaget. Makanya kami sosialisasikan lebih dulu,” kata Hendrik.
Pengguna jasa kapal dari DLU sendiri tentunya bukan hanya penumpang perorangan saja. Namun lebih tepatnya angkutan besar logistik, mobil, motor, dan kendaraannya lainnya. Karena kapal tersenut memang diperuntukkan untuk itu.
Hal tersebutlah yang harus menjadi perhatian pemerintah. Karena, bukan tidak mungkin imbas naiknya harga tiket juga akan membuat sejumlah harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Karena, menyesuaikan biaya transportasi bagi para distributor yang mendatangkan bahan pokok dari Pulau Jawa.
Keadaan tersebut tentu dampak utamanya yakni naiknya harga BBM dari pemerintah pusat. Bahkan, jika melihat dalam beberapa pekan kedepan kemungkinan angkutan lainnya ikut menaikan harga. (C3)