Dua Dekade Tidak Direnovasi, Terminal Pelabuhan Penumpang Sampit Banyak Kerusakan

1000073947
Junior Manager Pelayanan Terminal Pelabuhan Sampit, Tri Purbo Waluyo didampingi Staff Administrasi Non Petikemas, Fahri Hidayat

CATATAN.CO.ID, Sampit – Meskipun bisa beroperasional dengan baik dan lancar, terminal Pelabuhan Sampit yang dibangun sekitar awal tahun 2000an, kini mulai banyak mengalami kerusakan. Sudah dua dekade lamanya pelabuhan ini tidak direnovasi.

”Mohon maaf kepada pengguna jasa atas kualitas pelayanan kami belum maksimal, karena kondisi terminal kami yang masih apa adanya. Sudah 20 tahunan terminal ini belum direnovasi,” kata Junior Manager Pelayanan Terminal Pelabuhan Sampit, Tri Purbo Waluyo, Selasa, 9 April 2024.

Kendati demikian, Tri membeberkan, pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Sampit sudah berencana memperbaiki bangunan fisik seperti atap, plafon hingga lantai dermaga. 

Selepas periode Angkutan Laut Lebaran Idul Fitri 2024 nanti baru perbaikan dimulai. Agar tidak mengganggu aktivitas arus mudik maupun arus balik. Perbaikan cuman mencakup bangunan yang mengalami kerusakan parah. Ini memakan anggaran sekitar Rp 900 juta,” sebutnya.

Saat perbaikan dimulai, aktivitas angkutan laut tetap berjalan, namun ada beberapa bagian yang ditutup sementara. Seperti, ruang tunggu penumpang dipindahkan ke depan gerbang area dermaga, dan akses boarding penumpang dipindah ke pintu samping kanan dari arah pintu masuk Pelabuhan Sampit.

”Ditutup sementara, lebih tepatnta dipindahkan sementara. Agar pengerjaannya fokus, jadi bisa cepat selesai. Ini baru sebagian, masih banyak lagi kekurangan dari Pelabuhan ini, seperti area hijau atau area antar jemput penumpang. Saat ini di Sampit langsung menuju jalan raya, ini tentunya berbahaya, memberlakukan buka tutup jalan pun saya rasa kurang efisien. Banyak lagi yang perlu diperbaiki,” tutur Tri. (C19)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *