CATATAN.CO.ID, Sampit – Kotawaringin Timur (Kotim) terus mencatat kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati. Salah satu pencapaian penting yang paling dirasakan masyarakat adalah pemerataan listrik ke desa-desa terpencil, menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan warga pelosok.
Desa Pahirangan, Tanjung Bantur, dan Penda Durian baru saja menikmati aliran listrik dari PLN selama dua bulan terakhir. “Kami sangat berterima kasih atas kepemimpinan Pak Halikinnor. Masyarakat desa kami akhirnya dapat merasakan manfaat listrik,” ujar politisi PKB, Muhammad Abadi, dalam acara syukuran di Desa Pahirangan, Minggu, 29 September 2024.
Abadi yang juga anggota DPRD Kotim ini menyebutkan bahwa desa lainnya, seperti Santiong dan Santilik, masih dalam proses pengerjaan jaringan listrik. Ia berharap bahwa empat desa di Kecamatan Mentaya Hulu yang masih belum terjangkau listrik bisa diperjuangkan pada tahun mendatang.
Selain akses listrik, Abadi juga menyoroti pencapaian lain di bawah kepemimpinan Halikinnor-Irawati, yaitu realisasi program plasma 20 persen yang sudah dirasakan masyarakat di tujuh desa di Kecamatan Mentaya Hulu. Program ini dilakukan melalui kerjasama dengan PT Wilmar, yang berhasil meningkatkan kesejahteraan warga.
“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan Halikinnor-Irawati sudah berjalan di jalur yang benar dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” tambah Abadi. Ia pun berharap agar pasangan pemimpin ini bisa melanjutkan program-program positif di periode mendatang.
Menanggapi harapan masyarakat, Halikinnor menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memastikan seluruh wilayah Kotim mendapat akses listrik. “Saat ini, listrik sudah sampai di Desa Tumbang Gagu. Kami berharap ke depan tidak ada lagi desa yang belum terjangkau listrik dan juga tidak ada lagi wilayah yang blankspot sinyal telekomunikasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Halikinnor menyampaikan bahwa desa-desa terpencil seperti Tumbang Saluang diharapkan sudah bisa mengakses layanan video call, sejalan dengan kemajuan infrastruktur telekomunikasi yang terus diupayakan di Kotim.
Mengenai program plasma yang menjadi tuntutan masyarakat, Halikinnor menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk mewujudkannya secara bertahap, dengan dukungan perusahaan-perusahaan terkait. (C4)