CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor memastikan, evaluasi ulang tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi tahap pertama tidak hanya melihat nilai tapi juga kebutuhan.
“Jangan bingung nanti kalau ada yang nilai rendah bagi guru dan tenaga kesehatan namun tetap lulus. Itu berarti karena kebutuhan,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Kamis, 21 Juli 2022.
Halikin menyebut, seleksi ulang akan dilaksanakan pada Senin, 25 Juli 2022. Jumlah peserta yang diikutkan 1.039 orang.
Peserta merupakan bekas tenaga kontrak yang sebelumnya tidak lulus pada evaluasi tahap I. Dengan kondisi ini pemkab mengakomodasi kembali dengan melakukan evaluasi ulang.
“Ini demi memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan guru di pedesaan,” kata Halikin.
Menurut Halikin, tidak mungkin fasilitas kesehatan atau sekolah tidak ada gurunya. Oleh sebab itulah kenapa pihaknya mengutamakan kebutuhan, bukan nilai dari hasil evaluasi.
Meskipun begitu, ia meninta agar bekas Tekon mengikuti seleksi dengan benar-benar. Karena evaluasi tersebut akan disampaikan kepada pusat sebagai bahan pertimbangan bahwa Kotim masih perlu tenaga kontrak.
“Saya harap 1.039 orang tersebut ikut kembali evaluasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan kekurangan,” harap Halikin. (C3)
