CATATAN.CO.ID, Sampit– Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menghadari upacara adat tiwah yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Bukti Makmur, Kecamatan Tualan Hulu. Dalam kesempatan itu Halikinnor berpesan agar masyarakat menjaga kearifan lokal setempat.
“Ini merupakan acara adat Dayak, kegiatan ini merupakan ritual yang dilakukan suku Dayak bertujuan mengantar arwah menuju tempat asal (lewu tatau),” ungkapnya. Selasa, 16 Juli 2024.
Dirinya juga berpartisipasi dalam acara tiwah tersebut dengan menari menasai bersama masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih juga kepada masyarakat yang mengundang saya untuk mengikuti acara ini, serta menyambut saya dengan baik,” ucapnya.
Dirinya juga sangat mengapreasi kegiatan yang dinilainya dapat memperkuat silaturahmi antarmasyatakat maupun Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, kerena kegiatan tiwah ini juga merupakan kegiatan kearifan lokal yang patut dilestarikan daerah,” ujarnya.
Halikinnor juga mengapreasi masyarakat yang menggelar acara tiwah, karena menjaga ketertiban, aman dan kondusif.
“Saya mengajak masyarakat, ayo kita bersama-sama menjaga kearifan lokal kita. Bagi pemuda pemudi saya juga berharap ikut serta dalam pelaksanaan pelestarian kearifan lokal serta saling mehormati satu sama lain,”ajaknya.
Tidak hanya itu saja, orang nomor satu di pemerintahan Kotim tersebut juga sempat meninjau sejumlah jalan di Kecamatan Tualan Hulu.
“Saya mengecek sejumlah ruas jalan, saya berharap ke depannya desa ini bisa tersentuh aspal, karena kalau saya lihat hujan turun pasti jalan di sini akan becek. Apalagi kalau tidak hujan pasti berdebu,” harapnya. (C8)