CATATAN.CO.ID, Sampit – Di era digital yang kian maju, pendidikan di Kotawaringin Timur (Kotim) juga ikut bertransformasi. Guru-guru di Kotim kini makin terampil memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhamad Irfansyah, mengungkapkan bahwa mayoritas guru di Kotim sudah melek teknologi. Mereka kini aktif menggunakan internet untuk mendukung proses belajar-mengajar di kelas.
“Banyak pembelajaran sekarang berbasis digital atau internet. Sudah jarang sekali ada yang menggunakan kapur dan papan tulis seperti dulu. Sebagian besar guru di Kotim sudah sangat menguasai teknologi,” kata Irfansyah, Senin, 30 September 2024.
Pandemi COVID-19 disebut Irfansyah sebagai salah satu faktor yang mempercepat adopsi teknologi dalam pendidikan. Selama masa pandemi, pembelajaran dilakukan secara daring, sehingga memaksa guru untuk belajar menggunakan berbagai platform digital seperti meeting room dan kelas virtual.
“Sejak pandemi, hampir semua sekolah di Kotim sudah mengadopsi platform digital. Ini membuat guru-guru di Kotim semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi informasi (IT) untuk proses belajar-mengajar,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Irfansyah juga menyebut bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut mendorong penggunaan teknologi digital. ANBK ini diikuti oleh siswa dan guru, menambah pengalaman mereka dalam menggunakan teknologi di sekolah.
“ANBK bukan hanya untuk siswa, tapi juga diikuti oleh guru-guru di sekolah. Ini jelas memperlihatkan peningkatan dalam penggunaan teknologi digital di pendidikan Kotim,” jelas Irfansyah.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pendidikan di Kotim pun terus berbenah. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran diyakini akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. (C4)