CATATAN.CO.ID, Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan bersilaturahmi dan berdialog bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta pemuda di Kecamatan Parenggean. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Penyang Pandehen, belum lama ini.
Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya peran seluruh lapisan masyarakat dalam menyampaikan kondisi warga, terutama yang memerlukan penanganan medis mendesak, seperti penderita kanker atau penyakit serius lainnya. “Mereka yang kurang mampu memiliki hak yang lebih besar untuk dibantu oleh pemerintah,” ujar Sugianto.
Menjelang Pilkada serentak 2024, Gubernur Sugianto mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan ikut serta secara aktif dalam proses demokrasi. Ia berharap pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 dapat berjalan kondusif dengan semangat “Isen Mulang,” yang berarti maju terus pantang mundur.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai Pilkada, terutama terkait nomor urut dan calon yang akan dipilih. “Masih ada warga yang belum paham tentang nomor urut calon bupati dan gubernur,” tegasnya. Sosialisasi diharapkan melibatkan struktur pemerintahan, tokoh agama, dan tokoh adat agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Selain itu, pertemuan ini menjadi ajang bagi tokoh masyarakat dan adat untuk menyampaikan usulan terkait berbagai kebutuhan, mulai dari perbaikan sekolah yang rusak hingga insentif bagi mantir dan demang kepala adat. Menanggapi hal tersebut, Gubernur meminta agar proposal resmi diajukan melalui camat dan bupati setempat agar bisa ditindaklanjuti.
Di kesempatan yang sama, Gubernur memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp10 juta untuk pembangunan masjid di Parenggean.
Acara ini turut dihadiri oleh Pjs Bupati Kotim Shalahuddin, Forkopimda Kabupaten Kotim, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat. (C4)