CATATAN.CO.ID, Sampit – PT Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Sampit memperkirakan puncak arus balik terjadi, Rabu, 3 Mei 2023. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi H Asan Sampit pun memprakirakan gelombang laut aman dilalui.
“Diprakirakan tinggi gelombang Laut Jawa untuk besok dan beberapa hari ke depan berkisar antara 0,5 – 1,25 m,” kata Prakirawan cuaca BMKG Stasiun H. Asan Sampit yang bertugas, Alfa Centauri, Selasa, 2 Mei 2023.
Lanjutnya, prakiraan ketinggian gelombang laut seperti itu aman dilalui kapal Pelni. Hal ini mengacy saran keselamatan pelayaran dari BMKG Maritim.
“Berdasarkan saran keselamatan, pelayaran dengan kapal feri akan berisiko jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m,” papar Alfa.
Begitu pun dengan perairan di Teluk Sampit. Alfa menyebutkan, prakiraan BMKG Kotim menunjukan tinggi gelombangnya cukup landai berkisar 0,01-0,05 meter.
Tentu, hal itu menjadi kabar baik bagi para pemudik yang ingin kembali ke Bumi Habaring Hurung, Sampit esok hari.
Diberitakan sebelumnya, Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Edwin Kurniansyah memprediksikan puncak arus balik pemudik yang menggunakan Kapal Pelni akan terjadi besok.
“Bisa dibilang puncak arus baliknya, ya. Karena kan sudah sekitar 10 hari pasca-lebaran,” ujarnya.
PT Pelni Cabang Sampit menjadwalkan pelayaran arus balik ke Sampit tersebut dengan mengoperasikan KM Kelimutu.
Edwin memperkirakan masih ada sekitar 75 persen 6t.qpemudik kapal Pelni yang belum kembali ke Sampit pasca-masa libur Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
“Kemarin arus mudik itu rata-rata 1.400-an, 4 kali berangkat. Totalnya sampai hari ini baru sekitar 1.400an juga. Jadi, kira-kira baru 25 persen lah,” paparnya. (C10)