CATATAN.CO.ID, Sampit – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kotawaringin Timur menilai, karena anggaran Kotim yang terbatas untuk dapat menampung semua pembangunan, maka peran swasta menjadi sangat strategis.
Pernyataan tersebut tertuang dalam pandangan akhir Fraksi Partai Golkar yang disampaikan dalam Rapat Paripurna Masa Sidang III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa, 22 November 2022.
“Fraksi Golkar mengingatkan kembali, perlunya kolabarasi semua pihak. Khususnya, antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam menggerakkan pembangunan,” ucap Darmawati membacakan pandangan akhir fraksi partainya dalam Rapat Paripurna itu.
Keterlibatan peran swasta menurut dia, tinggal bagaimana pemerintah daerah dapat menyinergiskan dengan mengundang mereka untuk urun rembuk, fasilitasi, dan buat regulasi. Sehingga, mereka dapat terlibat dengan baik dalam proses pembangunan.
Pemkab Kotim sebelumnya tercatat beberapa kali berupaya mengoptimalkan keterlibatan peran swasta dalam menggerakan pembangunan.
Salah satu contoh peran swasta yang tercatat itu dipraktikkan sebuah perusahaan yang turut menyuntikkan dana sebesar Rp 16 Miliar untuk membangung jalan poros tengah di Desa Tanah Mas, Kecamatan Baamang.
“PT Sinarjaya Inti Mulya membangun jalan ini, pada perhitungan awalnya Rp 12,5 Miliar. Namun, karena sehubungan dengan naiknya harga bahan bangunan, naik menjadi Rp 16 Miliar. Tapi, (PT Sinarjaya Inti Mulya) masih tetap berkomitmen,”, ungkap Halikin saat menghadiri peleteakkan batu pertama pembangunan Jalan Poros Tengah di Desa Tanah Mas, Selasa, 27 September 2022.
Halikin menambahkan, ini artinya, kalau semua berkolaborasi, bersinergi bersama, bergotong royong, Habaring Hurung, dirinya yakin tidak ada lagi jalan yang belum beraspal di Kabupaten Kotim.
Ia pun berharap, perusahaan lainnya dapat mengikuti jejak PT Sinarjaya Inti Mulya. Dengan begitu, pembangunan di wilayah Kotim dapat berkembang lebih baik lagi. (C10)