Fraksi Golkar Desak Penjelasan Soal Kinerja BUMD di Kotim Setelah Penyertaan Modal

Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur.
Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur, meminta laporan lengkap terkait perkembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setelah menerima penyertaan modal dari pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan kinerja BUMD sebagai bagian dari akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami menginginkan penjelasan tentang progres yang telah dicapai oleh BUMD, khususnya setelah penyertaan modal daerah. Kami perlu tahu sejauh mana perkembangan yang terjadi,” ujar Rudianur pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Rudianur juga mengkritik rendahnya realisasi pendapatan dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan target anggaran sebesar Rp 12.809.375.600, penerimaan yang masuk hingga saat ini baru mencapai Rp 884.053.831 atau hanya 6,9%, yang ia nilai sebagai pencapaian yang sangat jauh dari target.

“Angka penerimaan ini sangat mengecewakan. Kami ingin tahu lebih detail mengenai faktor penyebab rendahnya realisasi tersebut. Informasi yang ada hanya menyebutkan lembaga keuangan, apakah ini mengacu pada Bank Kalteng? Sementara itu, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai BUMD lainnya,” tambahnya.

Rudianur berharap agar pemerintah daerah segera memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kinerja BUMD, termasuk langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk meningkatkan kontribusi BUMD terhadap pendapatan daerah.

“Transparansi kinerja BUMD sangat penting. Masyarakat berhak tahu bagaimana modal daerah digunakan dan apa hasilnya. Kami ingin memastikan bahwa setiap dana yang diinvestasikan benar-benar memberikan manfaat bagi daerah,” tutupnya. (C4)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *