CATATAN.CO.ID, Sampit – Dua wanita muda yang belum diketahui identitasnya berhasil menjual perhiasan emas imitasi di salah satu toko jual beli emas yang berada di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Salah seorang pedagang emas, Halidah mengatakan, awalnya dua wanita yang diduga berusia masih 20 tahun tersebut datang ke toko miliknya dengan menawarkan sebuah kalung emas seberat 20 gram.
”Sabtu pagi (29 Juni 2024) ada 2 wanita yang datang hendak menjual kalung emas di toko saya. Mereka mengaku beli saat di Brebes, Jawa Tengah. Karena tidak yakin, saya pun menolak,” ucapnya, Senin, 1 Juli 2024.
Halidah tidak menyangka jika kedua wanita tersebut mendatangi toko emas lainnya dan berhasil meraup keuntungan sekitar Rp 15 juta.
”Sekilas memang seperti asli. Mungkin karena banyak pengunjung, makanya kedua pelaku berhasil menjual di toko itu. Emas itu ketahuan imitasi saat korban hendak meleburnya, ternyata kalung itu adalah tembaga yang dilapisi emas,” beber Halidah yang juga masih keluarga korban.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke kantor kepolisian setempat. Pihaknya hingga saat ini masih menunggu itikad baik para pelaku untuk mengembalikan uang tersebut.
”Aksi para pelaku terekam kamera CCTV. Kami sudah umumkan melalui Instagram dan media sosial lainnya agar pelaku segera mengembalikan uang hasil transaksi itu,” tutupnya.
(C19)