CATATAN.CO.ID, Sampit – Desa Eka Bahurui dan Desa Bagendang Hilir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipilih sebagai percontohan penerapan integrasi aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dengan Cash Management System (CMS) Corporate. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa melalui digitalisasi.
Kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim dengan PT Bank Kalteng ini diharapkan dapat meminimalisir penggunaan uang tunai dan mempermudah proses pelaporan keuangan desa.
“Integrasi ini merupakan langkah strategis untuk memperbaiki tata kelola desa. Pengelolaan keuangan desa akan lebih efisien, transaksi menjadi digital, dan pelaporan lebih mudah,” ujar Kepala DPMD Kotim, Raihansyah, Jumat, 4 Oktober 2024.
Sebagai pilot project, kedua desa tersebut akan mengaplikasikan sistem ini untuk semua transaksi keuangan desa secara digital, yang diharapkan dapat mempercepat proses administrasi sekaligus mengurangi potensi penyimpangan.
Program ini juga didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kotim. Kolaborasi dengan PT Bank Kalteng ini tidak hanya untuk meningkatkan tata kelola keuangan desa, tetapi juga untuk mendorong desa agar lebih maju dan mandiri secara ekonomi.
Salah satu keunggulan integrasi Siskeudes dengan CMS Corporate adalah kemampuannya melakukan transaksi secara real-time, mengurangi risiko penyelewengan, dan meningkatkan keamanan dana desa.
Pemerintah berharap, program ini tidak hanya berdampak positif bagi kedua desa percontohan, tetapi juga bisa diterapkan di desa-desa lain di Kalimantan Tengah dan diadopsi secara nasional untuk memperkuat pengelolaan keuangan desa. (C4)
