DLH Kotim Kerahkan Seluruh Tenaga Bersihkan Seluruh Depo di Sampit

Kepala DLH Kotim, Machmoer naik keatas alat berat memandu secara langsung operator loader untuk memindahkan sampah yang meluber di depo ke dalam truk, selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur, mengerahkan seluruh tenaga dalam mengatasi masalah sampah yang menumpuk di semua depo di Kota Sampit Sampit, yang terjadi akhir-akhir ini.

“Bahkan kalau tidak selesai sore ini, akan kami lanjut sampai malam hari,” ujar Kepala DLH Kotim, Machmoer, Rabu, 20 Juli 2022.

Menurut Machmoer, melubernya sampah ini karena kebiasaan buruk oknum masyarakat yang tidak membuang sampah ke dalam depo. Sehingga sampah menumpuk di depan dan pembuang sampah tidak bisa lewat.

“Padahal di dalam depo sampah masih kosong. Meskinya sampah setinggi 3 meter saja masih bisa masuk bila ditata lebih bagus,” ujarnya.

Hal ini membuat pihak DLH harus lebih ekstra dalam mengawasi masyarakat yang membuang sampah. Dengan menugaskan petugas jaga yang mengarahkan pembuang sampah.

Pantauan catatan.co.id depo pertama yang dibersihkan petugas DLH adalah Tempat Pembuangan Sementara 3R di Jalan Kopi Selatan. Selanjutnya, menyusul ke depo di Jalan Pelita, Depo Jalan, Tar Tar, dan depo-depo lainnya.

Dalam pembersihan hari itu, sebanyak 6 armada dikerahkan.
Ditambah 4 armada sewaan dan 1 alat berat yakni loader.

“Insya Allah kami tuntaskan hari ini. Sehingga depo kembali kosong,” katanya.

Pembersihan ini merupakan tindak lanjut akan keluhan warga melubernya sampah hampir semua depo. Kondisi ini membuat warga sekitar depo resah.

“Saya bersyukur akhirnya sampah di depan depo mulai diangkat. Sehingga tak meluber ke jalanan lagi,” kata Beni, salah seorang warga.

Seperti diketahui, melubernya sampah di depo-depo sampah di Kota Sampit menjadi keluhan masyarakat. Sampah tak terangkut karena minimnya armada pengangkut.

Saat ini DLH Kotim memiliki 12 armada, 6 dalan kondisi baik, 3 rusak ringan dan 3 rusak total. Sehingga pemanfaatan armada pengangkut harus bergantian penggunaannya dari depo satu ke depo yang lain.

Di sisi lain, jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat maupun industri sangat banyak. Sehingga berbanding terbalik dengan jumlah armada dan petugas kebersihan yang ada.

“ini juga berarti ekonomi masyarakat sedang tumbuh lebih baik. Menandakan geliat perputaran ekonomi pascapandemi meningkat,” katanya.

Kendati demikian pihak DLH mengapresiasi masyarakat yang buang sampah di depo. Bukan membuang sembarangan di pinggir jalan. Hanya menurutnya, tinggal pengaturan agar sampah yang dibuang lebih tertata dan tidak menutupi pintu masuk depo. (C1)

 

 

 

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang KamiRedaksi | Pedoman Media SiberDisclaimer

© Copyright catatan.co.id. Designed and Developed by catatan.co.id