Disdik Kotim Apresiasi Gebyar Merdeka SD Se-Kecamatan Baamang Tonjolkan Karya Edukatif 

Kadisdik Kotim, M. Irfansyah mengunjungi stand sekolah peserta dalam Gebyar Merdeka SD se Kecamatan Baamang, Senin, 29 Juli 2024
Kadisdik Kotim, M. Irfansyah mengunjungi stand sekolah peserta dalam Gebyar Merdeka SD se Kecamatan Baamang, Senin, 29 Juli 2024

CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Irfansyah mengapresiasi gelaran Gebyar Merdeka jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Baamang yang menurutnya mampu menonjolkan karya edukatif.

“Saya sangat mengapresiasi, terutama memang banyak karya edukasinya di sini. Mulai dari karya daur ulang, makanan tradisional, termasuk pentas seninya juga,” katanya didampingi Kabid Pembinaan SD Disdik Kotim, Mahbub, Senin, 29 Juli 2024.

Lanjutnya, keberhasilan berjalannya kegiatan Gebyar Merdeka yang ditampilkan satuan pendidikan SD se-Kecamatan Baamang tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara guru dan orang tua murid.

Selain itu, dia juga mengapresiasi inisiatif sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Baamang untuk menggelar kegiatan Gebyar Merdeka secara bersamaan.

“Di Kecamatan Baamang ini, tidak dilaksanakan di masing-masing sekolah, tetapi disatukan. Nah, saya cukup senang dengan konsep seperti ini. Jadi, hasil pembelajarannya bisa saling lihat,” tambah Irfansyah.

Adapun, Irfansyah dan Mahbub bersama Korwil Disdik Kecamatan Baamang, Rusnilawati turut menghadiri kegiatan Gebyar Merdeka SD se-Kecamatan Baamang yang digelar di SDN 4 Baamang Hilir. Dalam acara ini, mereka menyempatkan diri untuk mengunjungi stand setiap sekolah satu per satu dan mencoba setiap produk hasil kreasi siswa-siswi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Cerdas Membangun Kecamatan Baamang, Hasanuddin MS mengatakan, kegiatan Gebyar Merdeka merupakan apresiasi terhadap guru dan anak didiknya.

“Sehingga mereka nantinya akan termotivasi lagi untuk menjalankan Kurikulum Merdeka dengan secara utuh. Mengingat juga, dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru, tetapi juga melibatkan partisipasi murid,” ucap Hasanuddin. (C10)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *