CATATAN.CO.ID, Sampit – Kabar duka datang dari dunia medis di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Samuda, dr. Yunita Ristianti, berpulang ke rahmatullah pada Senin dini hari, 17 Maret 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, serta masyarakat, khususnya di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Selama ini, dedikasinya dalam dunia kesehatan sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Khusnul khotimah sahabatku. Kamu hebat dan kuat, Yun. Angkatan 90 kembali berduka, kehilangan teman sejawat seangkatan,” ujar Yukuma Nela, rekan sejawat dr. Yunita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah almarhumah telah disemayamkan di rumah duka di Jalan Wengga 12 dan akan dimakamkan di kompleks pemakaman Wengga Jaya Agung, Kecamatan Baamang, Kotim.
Tidak hanya dikenal di dunia medis, dr. Yunita juga memiliki hubungan yang erat dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu. Sosoknya yang ramah dan suka bergaul dengan berbagai kalangan menjadikannya figur yang sangat dicintai masyarakat.
“Tidak bisa berkata-kata, hanya bisa meneteskan air mata ketika melihat video ini,” ujar Irma Arman, seorang warga, sambil mengunggah video dr. Yunita saat menyambangi pelaku UMKM yang berjualan di wilayah Baamang beberapa waktu lalu.
Menurut Irma, semangat dan dukungan dr. Yunita terhadap pelaku usaha begitu luar biasa. Bahkan, almarhumah rela mendatangi lokasi para pedagang yang jauh untuk memberikan dukungan secara langsung.
“Beliau pernah mendatangi kami di sekitar bandara dan memborong banyak dagangan ibu-ibu PKK. Saat subuh ini melihat berita kepergiannya, rasanya sangat sedih. Saya bersaksi bahwa dr. Yunita Ristianti adalah orang baik. Semoga khusnul khotimah, aamiin,” tutupnya. (C1/*)