CATATAN.CO.ID, Sampit – Tingkat depresi di Kecamatan Kota Besi dilaporkan mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024. Hal ini turut memicu tiga kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah tersebut, dengan korban terdiri dari dua pria dan satu wanita.
Kapolsek Kota Besi, Iptu Rohman Hakim, menyebutkan kasus-kasus tersebut terjadi di Desa Kandan dan Desa Soren. Semua korban diketahui mengalami depresi berat yang dipicu oleh permasalahan ekonomi.
“Selama tahun ini, kami menangani tiga kasus bunuh diri. Di Desa Kandan, korbannya adalah seorang pria, sementara di Desa Soren ada satu pria dan satu wanita,” ungkap Rohman Hakim, Jumat (27/12).
Menurutnya, data dari Puskesmas juga menunjukkan adanya peningkatan kasus depresi di wilayah tersebut, yang menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan tenaga kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan cara seperti ini. Jika menghadapi persoalan, cobalah berbagi cerita dengan orang terdekat atau tokoh masyarakat. Selain itu, perbanyak berdoa dan libatkan Tuhan dalam setiap keputusan,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat dapat menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk lebih memperhatikan kesehatan mental, baik diri sendiri maupun orang lain.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk menekan kasus-kasus seperti ini. Mari kita jaga kebersamaan dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup,” tambah Kapolsek.
Meningkatnya kasus depresi di Kota Besi menjadi alarm penting bagi pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk lebih serius menangani isu kesehatan mental agar tidak lagi ada nyawa yang melayang percuma. (C20)