Buka MTQ dan FSQ Tingkat Kabupaten Kotim di Perenggean, Halikinnor Bilang Begini

Bupati Kotim Halikinnor beserta jajaran secara simbolis membuka MTQ dan FSQ tingkat kabupaten di Perenggean, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Bupati Kotim Halikinnor beserta jajaran secara simbolis membuka MTQ dan FSQ tingkat kabupaten di Perenggean, Sabtu, 28 Oktober 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor secara resmi membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ tingkat Kabupaten Kotim yang digelar di Kecamatan Perenggean, Sabtu, 28 Oktober 2023.

“Saya mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan MTQ dan seni Qasidah kepada qori dan qoriah, para hafizh dan hafizhah, para mufassir mufassirah serta seluruh peserta qasidah seluruh kecamatan di Kabupaten Kotim,” ucapnya.

Menurut Halikin, keluhuran nilai-nilai ajaran Al-Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun nonformal termasuk di antaranya melalui MTQ.

“Sangat keliru apabila MTQ ini hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nila-nilai manfaat dan kemaslahan yang menyertainya, pemahaman inilah perlu dibangun dari hati nurani dan pikiran masyarakat,” ujarnya.

Halikinnor mengatakan, dengan adanya MTQ tidak hanya disikapi sebagai rutinitas dan serimonial semata. Tetapi mampu menjadi momentum strategi mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam melaksankan kehidupan sehari-hari dengan nilai Qur’ani.

“Dalam pelaksanaan MTQ, STQ dan FSQ tingkat Provinsi Kalteng, Kabupaten Kotim dikenal memiliki kafilah yang cukup diperhitungkan, hal ini juga tentunya tidak lepas dari kesungguhan Pemkab Kotim dan pihak terkait dalam pengembangan pembinaan seni baca Al Qur’an dan seni Qasidah,” katanya.

Halikinnor berharap, dewan hakim, juri dan panitera menjalakan tugas dengan baik, serta dapat memberikan nilai objektif dan jujur.

“Saya berharap junjung tinggi sportivitas dan berpihak kepada kebenaran dan selalu amana, karena ajang MTQ dan seni Qasidah ini tidak saja mengukur kualitas peserta, tetapi juga menguji kemampuan dewan hakim dalam memilih juara yang terbaik,” harapnya.

Dirinya juga berharap, pada saat kegiatan MTQ dan FSQ bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik untuk setiap kecamatanya. (C8)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *