CATATAN.CO.ID, Sampit – Malam ini, Minggu, 3 Juli 2022, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menggelar jumpa pers. Dalam temu wartawan tersebut ia berjanji akan mengevaluasi ulang bagi tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi.
“Kami sudah pikirkan mereka yang tidak lulus. Saya sudah perintahkan (BKPSDM) untuk menghitung kebutuhan tenaga kontrak kembali. Baru akan dilakukan seleksi bagi yang tidak lulus,” ujar Bupati Kotim Halikinnor.
Halikinnor mengatakan, keputusannya untuk melakukan evaluasi sangatlah dilematis. Karena, kalau tidak dijalankan sudah merupakan peraturan Pemerintah Pusat. Namun, saat dijalankan banyak yang dikecewakan dan kehilangan pekerjaan.
Dengan kondisi ini ia pun mengambil keputusan untuk melakukan evaluasi tersebut. Sebagai langkah agar ia memiliki bahan untuk disampaikan kepada pihak kementrian terkait.
“Yang pasti ini langkah yang saya ambil, karena masih ada waktu hingga November 2023 mendatang untuk mempekerjakan tenaga kontrak. Karena jika sampai waktunya, maka tidak ada lagi tenaga kontrak di Kotim,” terang Halikinnor.
Saat ini, kata Halikin, ia sudah perintahkan BKPSDM untuk menghitung ulang berapa jumlah kebutuhan tenaga kontrak. Terutama, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang dibutuhkan baik di sekolah, fasilitas kesehatan, dan dinas terkait yang memang benar-benar dibutuhkan.
“Saya beri waktu sepekan dan nantinya yang tidak lulus akan kembali ikuti seleksi sesuai kebutuhan hasil perhitungan BKPSDM,” kata Halikinnor.
Untuk tenaga kontrak guru, kata dia, akan ada solusi lainnya. Yang tentunya meskipun sudah diberlakukan larangan pengangkatan tekon, mereka tidak terpengaruh.
“Guru akan diangkat melalui dana BOS daerah yang besaran anggarannya juga akan kami tingkatkan sesuai kebutuhan yang telah ditentukan. Jadi guru tidak usah khawatir ikut dihapuskan pada 2023,” tutup Halikin. (C3)











